Pixel Codejatimnow.com

Jokowi Unggul di Survei, Timses Dilarang Santai dan Jumawa

 Reporter : Erwin Yohanes Jajeli Rois
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin

 jatimnow.com - Beberapa lembaga survei merilis keunggulan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-KH Ma'ruf Amin dari paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Meski demikian, timses Jokowi dilarang santai dan jumawa.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengapresiasi lembaga survei yang mengumumkan hasil rilisnya. Ia pun sudah mewanti-wanti kepada timses maupun relawan untuk tidak jumawa.

"Kita tidak boleh jumawa. Kepada para pengusung Pak Jokowi, relawan, untuk tidak melakukan kesalahan, tidak melakukan pelanggaran dan menghindari jeratan hukum," kata Machfud, Rabu (7/11/2018).

Machfud Arifin atau MA tidak ingin tim sukses, tim pengusung maupun relawan melakukan kesalahan seperti kasus 'Ratna Sarumpaet' hingga 'Boyolali'.

"Kita harus menghindarinya, karena itu bisa menjadi bumerang bagi pengusung Pak Jokowi," tuturnya.

Daripada melakukan pelanggaran hukum atau kesalahan-kesalahan yang berimbas kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin, menurutnya lebih baik timses hingga relawan mensosialisasikan program-program Presiden Jokowi.

Baca juga:
Jokowi Sah Menang Pilpres 2019, TKD: Terima Kasih Seluruh Rakyat Jatim

"Kita menyampaikan program-program Pak Jokowi saja," terangnya.

Serta tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran di media sosial (medsos) yang juga bisa berdampak pada suara Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Jangan bikin pelanggaran-pelanggaran di media sosial," ujarnya.

Baca juga:
TKD Jatim Siap Adu Data dan Hadirkan Saksi Jawab Tudingan BPN di MK

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan konsolidasi dengan seluruh partai pengusung mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota. Serta relawan-relawan pendukung Jokowi.

"Mari kita tidak jumawa, tetap bekerja keras untuk memenangkan Pak Jokowi di Pilpres 2019," jelasnya.