Pixel Code jatimnow.com

Pakde Karwo Tegaskan, Pilkada Jatim Aman dan Damai Adalah Harga Mati

Editor : Arif Ardianto  
Deklarasi Forkopimda untuk Pemilukada Jawa Timur damai di Grand City Surabaya.
Deklarasi Forkopimda untuk Pemilukada Jawa Timur damai di Grand City Surabaya.

jatimnow.com - Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Jawa Timur menegaskan kembali bahwa, pelaksanaan pilkada serentak di Jatim harus aman dan damai.

Ada 19 pilkada serentak di Jawa Timur yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim serta 18 pilkada kabupaten dan kota se Jatim.

"Hari ini puncak dari proses penjang yang sudah dilakukan, dan akan diambil sikap dimana mulai jajaran atas hingga bawah kompak untuk satu sikap bersama yaitu, aman dan dama harga mati di Jawa Timur," tegas Gubernur Jatim Soekarwo di sela acara Rapat koordinasi ketertiban dan keamanan di wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2018, di Grand City, Surabaya, Selasa (20/3/2018).

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini menerangkan, kondisi aman dan damai di Jawa Timur sangat berpengaruh terhadap pembangunan dan perdagangan tak hanya di Jatim, tapi juga berdampak pada daerah lain di Indonesia.

"Karena posisi Jawa Timur sangat strategis yakni, di tengah-tengah arus distribusi barang dan jasa, serta merupakan hubungan perdagangan tak hanya di Indonesia timur, tapi juga ASEAN," tuturnya.

Pakde Karwo yang menjabat Gubernur Jatim dua periode sejak 2009 ini menerangkan, kondisi aman dan nyaman membuat pertumbuhan ekonomi di Jatim pada Tahun 2017 terus menunjukkan tren membaik, tercatat sebesar 5,45 persen.

Baca juga:
Erji Disebut Kurang Percaya Diri, MAJU Tidak Merasa Kalah

Selain itu, kata dia, Jatim merupakan dua provinsi terbesar di bidang industri, dimana 29,03 persen struktur PDRB (produk domestik regional bruto) Jatim berasal dari sektor industri pengolahan.

"Seperti yang disampaikan Presiden (Joko Widodo) bahwa, kerjaan kita di investasi dan ekspor. Bila keduanya tidak berjalan baik dan terganggu oleh pilkada, maka ibarat bangunan akan hancur," tuturnya.

Soekarwo berharap, partisipasi pemilih pada pilkada serentak 2018 ini mencapai sekitar 70 persen. Ia mengingatkan kembali, pentingnya melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan.

Baca juga:
Video: Habaib di Surabaya Dukung Machfud Arifin Jadi Wali Kota

"Landasan kita basisnya adalah hukum, dan keputusan yang diambil oleh pimpinan harus melibatkan masyarakat, termasuk merumuskan kebijakan bersama-sama," jelasnya.

Reporter: Jajeli Rois
Editor: Arif Ardianto