Pixel Codejatimnow.com

Satu Keluarga Wisatawan Malaysia Sempat Terjebak di Dalam Lift Hotel

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Ilustrasi petugas membuka lift yang macet.
Ilustrasi petugas membuka lift yang macet.

jatimnow.com - Lima orang mengaku terjebak di dalam lift Hotel Maumu, Jalan Walikota Mustajab, Surabaya, Kamis (8/11/2018) pagi. Mereka terjebak dalam lift hotel yang macet saat hendak check out.

"Sekitar 30 menitan kami semua di dalam lift yang macet itu," ungkap Budi Kurniawan tour organizer, saat dihubungi jatimnow.com, Kamis (8/11/2018).

Budi membeberkan, saat itu, dirinya mendampingi 4 orang wisatawan asal Negara Malaysia yang berlibur ke Surabaya. Mereka terdiri dari suami, istri (sedang hamil 5 bulan) serta 2 anak yang masih berusia 1 tahun dan 2 tahun.

"Kemarin habis dari Malang kemudian lanjut ke Surabaya dan menginap dua malam kamar lantai 8 hotel (Maumu) itu. Hari ini check out dan kami turun, tapi saat masuk lift, mendadak lift-nya macet," aku Budi.

Lanjut Budi, saat dirinya dan satu keluarga asal Malaysia itu masuk, lift itu sudah turun sekitar 10 persen, sebelum akhirnya macet. Dia sudah mencoba menekan tombol emergency, tapi tak mendapat respons hingga 15 menit.

Baca juga:
10 Menit Kepanikan Saat 13 Orang Terjebak dalam Lift Gedung OJK di Surabaya

Budi kemudian menelpon nomor operator radio lokal di Surabaya yang diteruskan ke command center 112 hingga sampai ke pihak hotel. Menurut Budi, proses buka paksa lift itu berlangsung sekitar 15 menit. Jadi, sekitar 30 menit ia bersama wisatawan itu terjebak di dalam lift.

"Kami semua panik, karena ibu yang hamil 5 bulan itu sudah mulai ketakutan," tegasnya.

Setelah lift berhasil dibuka pihak hotel, rencana ia mengantar wisatawan ke Monumen Kapal Selam dan tempat lainnya di Surabaya akhirnya batal atas permintaan wisatawan itu. Sebab, pukul 15.00 Wib, sudah harus di Bandara Juanda untuk jadwal penerbangan ke Malaysia.

Baca juga:
Video: Detik-detik 5 pemuda terjebak dalam lift JPO Basuki Rahmat

"Jadi, akhirnya mereka minta diantar untuk menikmati kuliner di Surabaya sebelum terbang ke Malaysia," pungkas Budi.