Pixel Codejatimnow.com

Peringati Hari Pahlawan, Wali Kota Baca Puisi 'Surabaya' Gus Mus

Wali Kota Tri Rismaharini (3 dari kiri) saat membacakan puisi Gus Mus
Wali Kota Tri Rismaharini (3 dari kiri) saat membacakan puisi Gus Mus

jatimnow.com - Momen Hari Pahlawan di Surabaya setiap tahunnya diperingati dengan gelaran Parade Surabaya Juang.

Atraksi teatrikal digelar di depan gedung Siola Jalan Tunjungan kemudian dilanjut dengan upacara di depan Hotel Majapahit.

Puluhan anggota veteran siap berbaris menyambut kedatangan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta para Forpimda, Minggu (11/9/2018).

Barisan depan diisi pasukan teatrikal, disusul drum band dan barisan Forpimda Kota Surabaya. Di belakang barisan diikuti mobil perang tank Anoa yang dinaiki Tri Rismaharini di posisi depan.

Disusul Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto dan dibelakangnya Danrem Bhaskara Jaya.

Di belakang rombongan ini terdapat rombongan para pelajar dan masyarakat yang menjadi peserta pawai, seperti para pelajar yang membawa bendera dijajar panjang sebanyak 3 barisan

Usai memberi penghormatan kepada sang merah putih, Tri Rismaharini bersama pimpinan Forpimda Surabaya secara bergantian membacakan puisi karya Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus) yang berjudul Surabaya.

Baca juga:
Parade Surabaya Juang Siap Jadi Event Nasional Pelecut Semangat Kepahlawanan

Puisi tersebut dibacakan secara lantang oleh Tri Rismaharini.

"Allahu Akbar! Dulu Arek-arek Suroboyo, tak ingin menyetrika Amerika, melinggis Inggris, menggada Belanda, murka pada Gurka, mereka hanya tak suka, kezaliman yang angkuh, merejalela, mengotori persada, mereka harus melawan, meski nyawa yang menjadi taruhan karena mereka memang pahlawan. Surabaya... di manakah kau sembunyikan Pahlawanku," ucap Risma dengan lantang saat membacakan akhir dari puisi karya Mustofa Bisri yang berjudul Surabaya.

Dalam parade juang kali ini ada delapan spot yang menjadi titik perayaan, yakni Tugu Pahlawan yang akan menampilkan perang Viaduk, ada pula musik yang memainkan lagu-lagu perjuangan.

Selanjutnya di Siola ada teatrikal juga dan ada paduan suara serta disambung di Hotel Majapahit ada pengibaran bendera merah putih yang dilakukan oleh Wali Kota Risma dan Forpimda.

Baca juga:
Video: Kemeriahan Parade Juang Kota Surabaya

Kemudian berlanjut di depan Gedung Negara Grahadi ada pembacaan pidato Gubernur Suryo.

Lalu di Bambu Runcing ada teatrikal dan musik-musik, setelah itu ada teatrikal dan perang mastrip di Monument Polisi Istimewa, berlanjut di SMA Santa Maria dan berakhir di Taman Bungkul.