Pixel Codejatimnow.com

Peringati Hari Pahlawan, GARBI Napak Tilas ke Makam Syuhada

Ormas GARBI saat takziah di makam KH Nawawi/ Foto : Istimewa.
Ormas GARBI saat takziah di makam KH Nawawi/ Foto : Istimewa.

jatimnow.com - Pengurus Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Kabupaten Mojokerto melakukan takziah ke makam syuhada, Kiai Haji Nawawi.

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari napak tilas semangat perjuangan sekaligus memperingati hari pahlawan.

Sejarah santri Hadratussyiakh Kyai Haji Hasyim Asy'ari di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang serta perintis Nahdatul Ulama di Mojokerto ini, menjadi inspirasi pengurus GARBI Kabupaten Mojokerto untuk meneruskan mimpi besar pahlawan tersebut.

"Kami mendoakan almarhum dan mencoba napak tilas semangat perjuangan beliau yang gagah berani, ikhlas tanpa pamrih turun langsung memimpin perlawanan penjajahan, memperjuangkan kebebasan, beliau menjadi inspirasi kami," ujar Luqman Fanani, Ketua GARBI Kabupaten Mojokerto, Minggu (11/11/2018) pagi.

Menurutnya, generasi bangsa saat ini harus mewarisi semangat para pahlawan, terutama tentang keikhlasan, persatuan dan semangat pengorbanan untuk bangsa.

"Generasi bangsa harus mewarisi semangat kepahlawanan, keikhlasan, persatuan hingga semangat rela berkorban demi bangsa, kondisi bangsa sekarang membutuhkan semangat itu," tuturnya.

Dengan semangat kepahlawanan tersebut, lanjut Luqman, pihaknya yakin gesekan, kebisingan dan keributan terutama menjelang siklus lima tahunan atau pemilu yang terjadi akan terselesaikan. Terlebih ini terjadi antar sesama anak bangsa.

Baca juga:
Parade Surabaya Juang Masuk Daftar Karisma Event Nusantara, Cakep!

"Sudah saatnya kita kembali bersatu untuk wujudkan bersama Indonesia yang bermartabat dan menjadi kekuatan lima besar negara di dunia. Ayo Kita teruskan mimpi besar para pahlawan pendahulu kita," tegasnya.

Luqman juga mengutip narasi tokoh nasional Anis Matta yang menyebut bahwa pahlawan adalah orang biasa yang melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, dalam sunyi yang panjang, sampai waktu mereka habis.

"Maka siapapun bisa menjadi pahlawan di negeri ini, semangat kepahlawanan tidak diwarisi oleh satu golongan saja, semua anak bangsa dengan berbagai profesi berhak dan wajib untuk mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa," imbuhnya.

Untuk diketahui, GARBI Kabupaten Mojokerto adalah organisasi masyarakat kebangsaan sebagai wadah generasi Indonesia yang memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap kemajuan bangsa, memiliki komitmen untuk menjaga kebersamaan serta keharmonisan masyarakat Indonesia yang beragam.

Baca juga:
Polisi Hentikan Pengguna Jalan, Pasang Pal Batas, Hujan Lebat

GARBI mengajak seluruh komponen bangsa bersatu memikirkan Indonesia untuk menjadi lima besar kekuatan dunia.

Tanpa persatuan anak bangsa hal itu sulit dicapai, arah baru Indonesia yang dicita-citakan tidak bisa berdiri dari satu golongan saja.