Pixel Codejatimnow.com

Tim Kampanye Jokowi di Jatim Bidik Pemilih Pekerja di Pabrik

 Reporter : Erwin Yohanes Jajeli Rois
Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin
Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin

jatimnow.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Jokowi-KH Maruf Amin mulai membidik pemilih kalangan pekerja di pabrik-pabrik.

“Alhamdulillah, tadi pagi kami sudah bertemu beberapa perwakilan pabrik besar. Ada Maspion, Kapal Api, industri mebel, dan sebagainya, karena pabrik-pabrik inikan berjejaring, ada asosiasi-asosiasinya. Kami ketuk pintu untuk mengenalkan bagaimana visi-misi Pak Jokowi dalam membawa Indonesia makin maju lima tahun ke depan,” ujar Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, Selasa (13/11/2018).

“Dalam waktu dekat ini kami mulai masif ke teman-teman pekerja. Kami target bisa memastikan program Pak Jokowi dipahami 500.000 pekerja pabrik, nanti disisipi alat peraga kampanye berupa brosur, leaflet dan sebagainya,” imbuh mantan Kapolda Jatim yang dikenal selalu memfasilitasi aksi-aksi Hari Buruh (May Day) ini.

Pertemuan TKD Jatim dengan perwakilan sejumlah pabrik itu juga dihadiri Sekretaris TKD Jatim, Otman Ralibi.

Machfud mengatakan, selain untuk mengkonsolidasikan suara pekerja, upaya menyasar para pekerja pabrik juga untuk mengirimkan pesan kampanye tentang kondisi ekonomi bangsa yang stabil.

“Sekarang ini ada yang menakut-nakuti seolah Indonesia suram, bakal bubar, padahal ekonomi bergerak. Nah dengan ke sentra-sentra ekonomi kita tunjukkan, ini lho ekonomi oke-oke saja, produksi jalan, ekspor jalan,” imbuh Machfud.

Menurut Machfud, ada upaya mendistorsi kondisi ekonomi dengan membangun narasi pesimistis tentang masa depan negara.

Baca juga:
Rumor Gus Muhdlor Masuk Gerindra Jatim Mencuat, Begini Kata Sadad

“Padahal, ekonomi kita salah satu yang terbaik di dunia. Bahkan, kemarin lembaga internasional Pricewaterhouse Coopers (PwC) dengan perhitungan yang terskema memprediksi Indonesia masuk dalam lima besar negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada 2030,” ujarnya.

Demikian pula, kata Machfud, isu serbuan pekerja China yang disebutkan mencapai 10 juta orang, padahal kenyataannya hanya puluhan ribu.

“Ada hoax pekerja China 10 juta orang, padahal jumlahnya sekitar 23.000, itu pun temporer. Coba sekarang kita bandingkan warga Indonesia yang bekerja di China ada 80.000 orang. Di Indonesia ini jumlah pekerja asingnya tak sampai 1 persen dari jumlah penduduk. Kalau di Arab Saudi ada 33 persen pekerja asing,” ujarnya.

“Dengan mengunjungi pabrik-pabrik, kita tunjukkan betapa lapangan kerja di republik ini ya untuk warga negara kita sendiri,” imbuh Machfud.

Baca juga:
Pencitraan Caleg: Tak Boleh Salah, Tapi Boleh Bohong

Sekretaris TKD Jatim Otman Ralibi menambahkan, pertemuan dengan perwakilan pabrik hari ini menghasilkan banyak poin untuk menggeber pemenangan Jokowi.

“Sedang disusun jadwal ke pabrik-pabrik, terutama di Sidoarjo, Gresik, Surabaya, Mojokerto, dan Pasuruan,” kata Otman.