Pixel Codejatimnow.com

Tak Ingin Ada Korban Lagi, Polisi Cabuti Jebakan Tikus di Sawah

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Kapolres Ngawi bersama petugas PLN, melakukan pencabutan jebakan tikus di Kecamatan Padas (Istimewa/Humas Polres Ngawi)
Kapolres Ngawi bersama petugas PLN, melakukan pencabutan jebakan tikus di Kecamatan Padas (Istimewa/Humas Polres Ngawi)

jatimnow.com - Tak ingin lagi ada korban karena jebakan tikus beraliran listrik, Polres Ngawi pun melakukan penertiban alat jebakan tikus di sawah.

Bahkan, Kapolres Ngawi, AKBP Pranatal Hutajulu pun turun langsung untuk mencabut jebakan tikus yang masih terpasang.

Penertiban awal ini dilakukan di persawahan masuk Kecamatan Padas. Di area persawahan setempat, AKBP Pranatal menemukan dua penjebak tikus beraliran listrik yang masih terpasang.

Baca juga:
Pemancing Ikan di Lamongan Tewas Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik



"Kami telah turun ke sawah di Kecamatan Padas. Ternyata masih ada yang membandel. Ada dua jebakan tikus masih terpasang. Ya kami cabut," kata Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu, Jumat (16/11/2018).

Ia mengatakan, pencabutan di area persawahan di Kecamatan Padas ini bekerjasama dengan PLN dan Pemkab Ngawi. Apalagi di wilayah hukumnya ini sudah 7 orang meninggal karena jebakan tikus.

"Kami tidak ingin lagi ada korban selanjutnya. Ini tindakan tegas kami untuk keamanan bersama," tegasnya.

Sebelumnya, 7 orang meninggal dunia karena jebakan tikus yang beraliran listrik di Kabupaten Ngawi selama 2018. Data tersebut melonjak tajam dari tahun 2017 yang hanya 2 orang.


Baca juga:
Petani di Gresik Ditemukan Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus