Pixel Codejatimnow.com

Satu Karung KIP Ditemukan di Nginden Berisi 611 Keping

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Penampakan KIP yang ditemukan Kardi di Nginden (foto : Istimewa)
Penampakan KIP yang ditemukan Kardi di Nginden (foto : Istimewa)

Baca juga:
Gubernur Khofifah Resmikan 50 Rumah KIP di Blitar: Aman, Nyaman, Sarpras Memadai

jatimnow.com - Selasa (20/3/2018) kemarin, sekitar pukul 14.00 Wib, ratusan KIP (Kartu Indonesia Pintar) akhirnya dibawa ke Mapolsek Sukolilo.
 
Selain menghitung jumlah pasti KIP yang ditemukan, Polsek Sukolilo juga bakal memeriksa sejumlah saksi. Meskipun hingga kini belum diketahui KIP itu asli atau palsu. 
 
Informasi yang didapat jatimnow.com menyebut, satu karung putih itu berisi 611 KIP.  Yaitu 217 KIP untuk Kelurahan Gebang Putih dan 394 KIP untuk Kelurahan Keputih. 
 
Terpisah, Kapolsek Sukolilo Kompol Ibrahim Gani dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait temuan ratusan KIP itu. Rencananya, pihaknya bakal memanggil sejumlah saksi, termasuk Kardi dan mertuanya (Umi Kulsum). 
 
"Kami akan panggil penemu pertama dan juga saksi-saksi lain untuk kami mintai keterangan. Secepat mungkin," sebut Ibrahim Gani, Rabu (21/3/2018).
 
Ibrahim juga mengatakan, pihaknya juga belum bisa memastikan keaslian KIP tersebut. Apalagi, lanjutnya, hingga kini belum diketahui siapa pengirim dan penerima ratusan KIP tersebut.
 
"Karena masih proses penyelidikan, kami belum bisa menjelaskan secara detail," tambahnya. 
 
Atas dasar itu, pihaknya akan menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas terlantarnya KIP yang merupakan salah satu program Presiden Joko Widodo itu.
 
"Kami masih bekerja. Mohon doanya agar kasus ini terang benderang hingga tuntas," tandasnya. 
 
Diberitakan sebelumnya, temuan ratusan KIP itu dilaporkan oleh Kardi (44) Jangkungan 1/20 Surabaya. Kardi melapor kepada anggota Binmas Polsek Sukolilo, saat dirinya menjalani pendataan, Selasa (20/3/2018).
 
Kardi menyebut jika ia menemukan KIP itu pada 10 Maret 2018 sekitar pukul 15.00 Wib di rumah mertuanya (Umi Kulsum). Mertua Kardi itu sendiri, memiliki usaha laundry di Jangkungan 1-D/18 Surabaya.
 
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes