Pixel Codejatimnow.com

Sakit Asma Menahun, Mbah Sadiyem Gantung Diri di Dapur

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Petugas melakukan identifikasi jenazah Mbah Sadiyem
Petugas melakukan identifikasi jenazah Mbah Sadiyem

jatimnow.com - Kerap mengeluh tak kunjung sembuh dari sakit asma yang menahun, Mbah Sadiyem (79), nekat gantung diri.

Warga Desa Purwosari, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi ini ditemukan tak bernyawa di pintu dapur.

"Iya ada laporan orang gantung diri di Desa Purwosari," kata Kapolsek Kwadungan, AKP I Wayan Murtika, Senin (19/11/2018).

AKP Wayan mengatakan, awalnya cucu dari Mbah Sadiyem, Mino dan Jami pulang dari masjid. Sesampai di rumah, Jami melihat rumah dalam keadaan gelap.

"Jami langsung menuju dapur mau merebus air untuk membuat jamu. Jamu tersebut untuk neneknya," ujarnya.

Sementara Mino, langsung menuju ruang tengah. Mino melihat ada bayangan besar.

"Penasaran, Mino akhirnya menyalakan lampu. Ternyata bayangan tersebut adalah neneknya yang gantung diri. Kami evakuasi dan identifikasi bersama dokter dari Puskesmas," terangnya.

AKP Wayan menyebutkan, korban murni gantung diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan.

"Diperkirakan korban sebelum gantung diri terlebih dahulu menggunakan pijakan berupa lincak/kursi dari bambu," urainya.

Ia mengatakan, pengakuan dari keluarganya bahwa Nenek Sadiyem menderita asma. "Sering mengeluh tidak tahan," pungkasnya.

Baca juga:
Ini Wasiat Wanita Asal Tuban Tewas Tertabrak KA di Lamongan

Baca juga:
Wanita Asal Tuban Tewas Tertabrak KA Harina di Lamongan, Diduga Bunuh Diri