Pixel Codejatimnow.com

Amin Rais Desak PP Muhammadiyah Dukung Salah Satu Pasangan Capres

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Amin Rais saat menghadiri milad ke 106 Muhammadiyah di Islamic Center Surabaya, Selasa (20/11/2018)
Amin Rais saat menghadiri milad ke 106 Muhammadiyah di Islamic Center Surabaya, Selasa (20/11/2018)

jatimnow.com - Amin Rais mendorong Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk menentukan sikap dan arah dukungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Hal itu disampaikan Amin Rais saat menghadiri Milad ke 106 Muhammadiyah di Islamic Center Surabaya, Selasa (20/11/2018).

Pernyataan Amin Rais tersebut, terkait sikap Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, yang terkesan sering memberi kebebasan bagi warganya dalam menentukan pilihan pada pilpres mendatang.

"Jelas sikapnya dalam Pilpres nanti," ungkap Amin Rais saat dikonfirmasi di acara Milad ke 106 Muhamadiyah di Islamic Center Surabaya.

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah itu akan menjewer keras telinga Haedar, sebab menurut Amien, sebagai pimpinan, Haedar haruslah menyatakan sikapnya dengan gamblang.

"Itu akan saya jewer keras nanti," kata Amien.

Amin memperbolehkan Muhammadiyah bersikap tidak mengarahkan jika dalam Pemilihan Legislatif (Pileg). Menurutnya, warga Muhammadiyah sudah tersebar tidak hanya pada satu partai saja.

"Pileg silahkan, karena warga Muhammadiyah banyak tersebar, ada yang berada di PAN, PKS, PPP, bahkan berada di Partai Golkar dan lainnya, itu Monggo," jelasnya.

Akan tetapi, kata Amin Rais, Pilpres hanya ada satu kursi dan menentukan. Amin Rais menjelaskan bahwa Indonesia dengan kabinet Presidensial, dalam artian posisi Presiden menentukan arah kebijakan.

"Misalnya, Ketua Umum Muhammadiyah mengatakan terserah, tentu ini gak betul," kritik Amin.

Meski tidak secara gamblang, Amin menyarankan, agar Ketum PP Muhammadiyah memberikan arahan siapa yang harus dipilih pada Pilpres 2019 nanti, meskipun tidak harus menyebut nama atau angka.

"Ya jelas. Pilih yang tidak mengkriminalisasi ulama, yang tidak suka bohong janjinya, ya segala macemlah ya. Tidak usah menyebutkan nama," tegas Amin.

Baca juga:
Sekum PP Muhamadiyah di UMM: Jadikan Ramadan Momen Berkontribusi Sosial