Pixel Code jatimnow.com

Dikira Bunuh Diri, Mbah Sukimin Ternyata Dibunuh

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Mita Kusuma
Proses evakuasi jasad Mbah Sukimin
Proses evakuasi jasad Mbah Sukimin

jatimnow.com - Mbah Sukimin (81), warga Desa Purwodadi, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, yang semula tewas atas dugaan bunuh diri, ternyata dibunuh. Hal itu terungkap setelah polisi melakukan otopsi jasad kakek sebatangkara tersebut di Rumah Sakit Bhayangkara, Nganjuk. Pembunuh Mbah Sukimin adalah Sugiyanto, keponakannya sendiri.

"Otopsi itu kami lakukan setelah kami temukan sejumlah kejanggalan pada luka tusukan di leher korban," sebut Kapolres Magetan, AKBP Rifai, Sabtu (24/11/2018).

Setelah hasil otopsi keluar, lanjut Rifai, pihaknya langsung memeriksa sejumlah saksi. Hasilnya, pelaku mengerucut ke Sugiyanto. Sejumlah anggota Satreskrim Polres Magetan akhirnya menangkap Sugiyanto di rumahnya, yang terletak tidak jauh dari rumah korban. "Pelaku mengakui perbuatannya," tegasnya.

Baca juga: Depresi Lama Hidup Sendiri, Sukimin Bunuh Diri di Kebun

Baca juga:
Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap

Setelah mengamankan pelaku dan menyita sejumlah barang bukti, Polres Megetan menetapkan Sugiyanto menjadi tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Motif Sugiyanto membunuh Sukimin juga terungkap. Kepada penyidik ia mengaku jika sakit hati karena sering dimarahi dan sering diperlakukan tidak adil oleh korban. "Pisau lipat yang dipakai menusuk leher korban, sudah dipersiapkan tersangka. Pembunuhan dilakukan saat korban masuk ke rumah tersangka secara paksa," beber Rifai.

Baca juga:
Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai

Diberitakan sebelumnya, setelah ditemukan tewas di belakang rumahnya, Sukimin diduga depresi dan mengakhiri hidupnya dengan cara menusukkan pisau ke lehernya sendiri. Dugaan itu muncul kerena Sukimin sudah lama hidup sendiri. Apalagi sebelumnya Sukimin sempat berpesan kepada warga jika dirinya ingin segera mati dan dimakamkan. Jasad Sukimin ditemukan warga pada Senin (19/11/2018) lalu.