Pixel Codejatimnow.com

Wow, Sawo Jumbo di Ponorogo ini Memiliki Berat Sampai 3 Kg

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Zacky memanen buah sawo jumbo
Zacky memanen buah sawo jumbo

jatimnow.com – Jika biasanya satu buah sawo hanya seberat beberapa ons saja, hal itu tidak berlaku untuk sawo yang dibudidaya oleh seorang petani di Ponorogo bernama Zacky Arista.

Warga Jalan Rumpuk, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo ini mampu menanam buah sawo berukuran tak lazim.

Yakni dengan panjang mencapai 30 centimeter dan berat hingga 3 kg. Bahkan sawo jumbo ini diyakini dapat menyembuhkan beberapa penyakit dan mengandung vitamin yang baik bagi tubuh.

Pemandangan unik terlihat di Putra Kencana Nursey, milik Zacky Arista. Ya, selain banyak tanaman buah juga ada pohon buah sawo jumbo yang tumbuh di tempat ini.

Seperti namanya, buah sawo jumbo. Memang ukurannya tak lazim seperti buah sawo pada umumnya, besarnya 20 kali lipat dibanding buah sawo biasa.

“Ukurannya memang lain dengan buah sawo pada umumnya mbak. Ini 20 kali lipat bedanya,” klaim Zacky kepada jatimnow.com, Sabtu (25/11/2018).

Selain itu, lanjut ia, rasa buah sawoo jumbo cenderung lebih manis dan legit dibanding buah sawo pada umumnya yang cenderung berair.

“Lebih kesat gitu. Otomatis dagingnya lebih tebal. Kalau sawo biasanya kan berair. Sawo jumbo yang saya budidaya ini tidak,” terang lulusan Universitas Brawijaya ini.

Namun, Zacky mengaku memanen buah sawo jumbo ini memang pelru kesabaran ekstra. Sebab, jika buah sawoo biasanya hanya 3 bulan sudah bisa panen, berbeda dengan sawo jumbo yang harus menunggu waktu hingga 10 bulan baru bisa panen.

"Tapi hasilnya kan puas. Bisa langsung menikmati sawoo berukuran 3 kg, panjang 3 centimeter dan diameter 20 centimeter,” beber sarjana pertanian ini.

Tak hanya itu, buah sawoo yang diadopsi dari Amerika ini juga mengandung vitamin A, C dan E. “Vitamin itu dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah, kesehatan dan kulit. Untuk kaum hawa menjadi lebih cantik,” bebernya.

Baca juga:
Anggota TNI di Ponorogo Gembalakan Ratusan Domba ke Hutan, Ini Alasannya


Ketika ditanya, kesulitan dan trik khusus, Zacky megaku tidak ada. “Lempeng-lempeng saja sih selama 9 tahun menanam sawoo jumbo ini,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu penikmat buah, Sutrisno mengatakan, rasa dari buah sawo jumbo cukup enak. Apalagi, tekstur dagingnya kesat dan tidak banyak seratnya.  

“Makan itu (buah sawo jumbo) setengah saja sudah kenyang banget mbak,” pungkasnya.

Baca juga:
Arus Balik dan Mudik, 122.958 Orang Naik Bus dari Terminal Seloaji Ponorogo