Pixel Codejatimnow.com

Banjir Bandang di Banyuwangi Meluap ke Pemukiman Karena Jembatan ini?

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Warga membersihkan sisa-sisa banjir bandang
Warga membersihkan sisa-sisa banjir bandang

jatimnow.com - Konstruksi jembatan Wonorekso di Desa Alasmalang, Banyuwangi diduga menjadi penyebab meluapnya air sungai Badeng pada Minggu (25/11/2018). Beberapa warga menyebut hendak membongkar jembatan itu jika pemerintah terkait tak kunjung merenovasi ulang konstruksinya.

"Ini sudah kedua kalinya (pasca-banjir bandang Juni 2018, red) mas. Gimana kita bisa tidur kalau gini terus," kata Sutrisno salah satu warga kepada jatimnow.com, Minggu (25/11/2018).

Saat itu, beberapa warga lainnya yang tinggal di Dusun Karangasem, Desa Alasmalang, membenarkan pernyataan Sutrisno.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Banyuwangi, Djajad Sudrajat mengatakan, pascabanjir bandang yang terjadi pada 22 Juni 2018, dirinya  mengaku telah merekomendasikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membongkar dan membangun ulang jembatan Wonorekso itu.

"Itu kewenangannya provinsi, kalau kita yang melakukan nanti malah salah," ungkap Djajad kepada wartawan.

Baca juga:
PHE WMO Serahkan 1.000 Paket Sembako pada Pj Bupati untuk Korban Banjir



Pihaknya mengaku, akan mendatangkan dua alat berat untuk membantu mengangkut sedimen bekas banjir bandang.

"Sekarang masih perjalanan dari Banyuwangi ke sini. Kita siagakan di sini," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Banyuwangi menyebut, bahwa air banjir yang meluap tersebut berhulu dari sungai di Songgon.

Sedangkan dalam musibah ini, pihaknya mengaku belum mengetahui secara pasti berapa jumlah rumah penduduk yang terendam banjir bandang.

"Kita masih proses pendataan. Informasinya ada dua rumah yang hanyut, 1 warung dan rumah, tapi itu masih informasi belum kita verifikasi," sebutnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada adanya banjir susulan. Meski begitu, lanjut Fajar, untuk malam ini intensitas hujan di wilayah Songgon sudah turun.

"Hasil koordinasi kami di wilayah Songgon debit air sudah turun. Semoga tidak ada banjir lagi," harapnya.




Baca juga:
Banjir di Stasiun Semarang Mulai Surut, KA Pandalungan Masih Telat Sampai Jember