Pixel Codejatimnow.com

Perwira TNI AL Gadungan ini Jadi Pelatih Baris Berbaris Siswa SMK

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Narendra Bakrie
Tersangka saat berada di Mapolsek Sukomanunggal
Tersangka saat berada di Mapolsek Sukomanunggal

jatimnow.com - Meski tanpa dilengkapi dengan kartu anggota dan surat perintah, pria yang nyaru sebagai Perwira TNI AL di Surabaya ini berhasil menjadi pelatih Pelajaran Baris Berbaris (PBB) di sebuah sekolah swasta. Dengan berpakaian seragam TNI AL, Sutoyo (44) warga Simo Mulyo Baru Blok 7D No. 22, Surabaya tersebut mengelabui sekolah dan masyarakat sekitarnya.

Sutoyo ditangkap oleh POM Lantamal V dan diserahkan ke Polsek Sukomanunggal pada Kamis (22/11/2018) lalu sekitar pukul 16.30 Wib

"Yang bersangkutan (Sutoyo) ternyata bekerja sebagai kuli bangunan," sebut Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Mulyono, Senin (26/11/2018).

Dalam pemeriksaan juga terungkap jika Sutoyo sudah memakai seragam TNI AL berpangkat Lettu (Letnan Satu) selama setahun. Selain seragam, Sutoyo juga melengkapi dirinya dengan sofgun jenis FN dan senjata tajam. Tapi sehari-hari Sutoyo terlihat nongkrong di warkop depan SMK Pawiyatan, daerah Simo Rukun.

"Dia mendapat uang dengan cara melatih PBB (pelajaran baris berbaris) di SMK (Pawiyatan) itu," terang Mulyono.

Menurut Mulyono, perwira TNI AL gadungan itu mendapat seragam dinas dan pangkat dengan cara membeli di Pasar Turi dengan harga Rp50ribu. Sedangkan softgun itu didapat dari temannya. Sementara senjata tajam yang juga dibawanya setiap saat, adalah miliknya sendiri.

"Sampai saat kami belum menemukan unsur pemerasan yang dilakukan tersangka. Tapi akan terus kami dalami," tegas Mulyono.

Tapi, apapaun alasannya, Sutoyo tetap bersalah. Apalagi dia membawa softgun dan senjata tajam. Atas dasar itulah, penyidik menjerat Sutoyo dengan Undang-undang Darurat RI No. 12 Tahun 1951.

Diberitakan sebelumnnya, pada Rabu (21/11/2018) lalu, Sutoyo yang mengaku berdinas di Kodiklatal (Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL) akhirnya diciduk Polisi Militer Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V (POM Lantamal V), setelah beberapa warga melapor. Saat diamankan, Sutoyo mengaku jika dirinya hanyalah warga sipil.  


Baca juga:
Bupati Buka Bulan Bakti TNI-Polri di Lamongan, 300 Paket Sembako Dibagikan