Pixel Codejatimnow.com

Disuntik Dana Rp 5,6 Triliun, BPJS Kesehatan Janji Lunasi Tunggakan RS

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris

jatimnow.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan mendapatkan suntikan dana subsidi sebesar Rp 5,6 triliun.

Dana suntikan itu merupakan hasil keputusan rapat dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Suntikan dana gelombang kedua tersebut akan digunakan untuk melunasi tunggakan-tunggakan, yang harus dibayarkan kepada rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

"Jadi hasil review kedua yang baru bersifat sementara itu, sudah diputuskan pemerintah akan menyuntik lagi dana subsidi Rp 5,6 triliun. Jadi ini akan segera berproses," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris ditemui di Universitas Airlangga Surabaya, Senin (26/11/208).

Fachmi menjelaskan, review kedua tersebut merupakan lanjutan dari pertama yang dihasilkan sekitar dua bulan lalu. Dimana hasil review pertama memutuskan pemerintah menyuntik dana tambahan Rp 4,9 triliun.

"Yang itu sudah dibayarkan kepada rumah sakit yang ditunggak, hanya saja dari suntikan dana itu tunggakan BPJS Kesehatan masih belum bisa melunasi semuanya," terangnya.

Sementara itu, Mengenai pencairan suntikan dana tambahan sebesar Rp 5,6 triliun tersebut, BPJS Kesehatan sudah mengirimkan surat ke Kemenkeu terkait proses administratifnya.

"Proses administratif tersebut terkait penggunaan dana pemerintah yang besar itu. Kami janji begitu suntikan dana tambahan tersebut cair, kami akan segera mengoptimalkannya untuk membayar tunggakan-tunggakan rumah sakit beserta denda-denda yang sesuai ketentuan," paparnya.

Sembari menunggu dana tersebut cair, Fahmi meminta kepada pihak-pihak rumah sakit tetap melakukan pelayanan kesehatan dengan baik kepada para pasien pengguna BPJS kesehatan.

"Suntikan dana tersebut juga akan segera didistribusikan ke rumah sakit seluruh Indonesia sesuai dengan tagihan-tagihan masuk yang sudah diverifikasi. Kami mohon kepada rumah sakit untuk tetap melayani dengan baik. Komitmen ini komitmen kami bersama untuk tetap menjaga program ini tetap berkelanjutan," imbaunya.

Baca juga:
VSD Medical Service, Wujud Bakti Alumni pada Pendidik SMAK St Loius I Surabaya

Baca juga:
DPRD Surabaya Disambati soal Zonasi Sekolah hingga BPJS