jatimnow.com - Kondisi Bripka Andreas, korban penyerangan polisi di Lamongan terus membaik. Hal itu diungkapkan langsung oleh dirinya saat ditemui di ruang Anggrek 4, RS Bhayangkara Polda Jatim, Selasa (27/11/2018).
"Untuk saat ini sudah agak membaik cuma untuk pandangan masih belum jelas. Kemarin sudah buka jahitan untuk mata saya," ujar Andreas.
Dalam proses pemulihannya, Bripka Andreas ditemani oleh istrinya, Maya Puspitasari (30).
Ia mengatakan, hari ini rencananya akan mengecek kembali kondisi kornea matanya yang terluka akibat hantaman kelereng yang dilemparkan menggunakan ketapel oleh tersangka bernama ER.
"Untuk sakit sudah nggak terasa, nyeri-nyeri sudah berkurang tinggal untuk perawatan korneanya. Hari ini rencana untuk dilihat lagi, cek kornea. Pesan dari dokternya seperti itu. Saya mohon doanya saja," katanya.
Sementara itu, untuk penglihatan mata kanannya tersebut, Andreas mengaku jika masih gelap. Namun untuk melihat cahaya sudah sedikit terlihat.
"Harus tetap semangat. Fokus pada pengobatan mata saya untuk sementara ini," tandasnya
Sebelumnya, pada Selasa (20/11/2018) dini hari, dua pelaku melakukan penyerangan ke pos polisi di dekat Wisata Bahari Lamongan (WBL).
Dari informasi yang dihimpun, pelaku ER bersama MSA melakukan pengerusakan kaca pos polisi di WBL dengan melempar batu.
Bripka Andreas mengejar pelaku ke arah barat. Sampai di Pasar Blimbing, Kecamatan Paciran, pelaku ER menghadang Bripka Andreas.
Pelaku ER menembakan kelereng dengan ketapel dan mengenai mata kanan Bripka Andreas.
Meski terluka, Bripka Andreas terus mengejar dan menabrakan motornya ke motor pelaku sehingga terjatuh. Pelaku akhirnya diamankan di Polsek Brondong.
Baca juga:
Sinopsis My Name: Penghianatan Hye-jin pada Kepolisian
URL : https://jatimnow.com/baca-9521-masih-dirawat-begini-kondisi-korban-penyerangan-polisi-di-lamongan-