jatimnow.com - Puncak musim hujan dengan curah hujan tinggi akan terjadi pada Januari dan Februari 2019. Hal tersebut disampaikan oleh Taufik Hermawan, Prakirawan Cuaca BMKG Juanda, Selasa (27/11/2018).
Taufik mengatakan, pada bulan tersebut untuk wilayah Surabaya dan Sidoarjo hujan dapat terjadi setiap harinya. Curah hujan yang terjadi juga lebih tinggi.
"Tinggal satu bulan lagi, hujan bisa mulai pagi, siang, sore, malam. Curah hujan lebih tinggi signifikan daripada sebelumnya," kata Taufik.
Masyarakat Surabaya dan Sidoarjo sebenarnya sudah merasakan curah hujan yang cukup tinggi pada Senin (26/11/2018) lalu. Hujan lebat yang mengguyur Surabaya dan Sidoarjo Senin kemarin, merupakan permulaan fase awal musim penghujan.
Taufik melanjutkan, musim penghujan fase awal akan terjadi pada November dasa harian 2. Artinya fase hujan dilihat pada tanggal 10 hingga 20 November.
"Secara umum cuaca di Jatim sudah mulai masuk musim penghujan. Tapi ada perbedaan waktunya saja," lanjut Taufik.
Bagi Taufiq, hujan lebat yang tidak menentu datangnya, sejak pagi hingga malam Senin, merupakan fenomena yang relatif umum.
"Hanya fenomena memasuki awal musim hujan dengan curah hujan signifikan," pungkasnya.
Baca juga:
Plengsengan Penahan Jalan di Tulungagung Ambrol, Baru Setahun Dibangun
Baca juga:
Trenggalek Hujan Deras, Air Sungai Meluap hingga Tutup Akses Jalan ke Ponorogo
URL : https://jatimnow.com/baca-9542-bmkg-perkirakan-puncak-curah-hujan-tinggi-pada-januari-dan-februari