jatimnow.com - Senjata yang digunakan oleh Idris (30), pelaku penembakan Subaidi (31), anggota PPS Sampang, ternyata bukan pistol rakitan. Pistol tersebut merupakan buatan pabrik.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, usai dilakukan penyidikan, berhasil diketahui jika pernyataan yang diungkapkan oleh pelaku kepada pihak penyidik ternyata tidak benar. Sebelumnya Idris mengaku senjatanya ini merupakan senjata rakitan.
"Kami dari kepolisian tidak akan percaya pada pengakuan tersangka. Berdasarkan bukti tembak yang ada, kita tidak percaya bahwa ini adalah senjata rakitan, penyidik juga bekerja dan hari ini sudah kita dapatkan senjata itu bukanlah rakitan ternyata senjata pabrikan," ujar Barung Mangera saat jumpa pers di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (28/11/2018).
Barung menambahkan, dari hasil penyelidikan polisi yang melihat lubang tembak pada senjata yang menjadi Barang Bukti (BB) tersebut. Lubang itu juga terlihat rapi, tak seperti senjata rakitan.
"Berdasarkan lubang tembak, ini teratur sekali dari mulai masuknya sampai dengan keluarnya (peluru)," lanjutnya.
Saat ditanya terkait jenis pistol yang digunakan pelaku, Barung mengungkapkan jika pistol yang digunakan pelaku berjenis Baretta dengan kaliber 3,2 mm.
"Baretta itu buatan pabrikan bukan organik. Yang menggunakan umum (bisa TNI dan Polri), juga barang bukti juga sudah kita amankan," imbuh Barung.
Kini polisi tengah mencari siapa pelaku yang menjual pistol tersebut hingga ke tangan pelaku.
"Kita masih mencari pelakunya yang menjual senjata itu," pungkasnya.
Baca juga:
Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap
Baca juga:
Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai
URL : https://jatimnow.com/baca-9575-pembunuhan-sampang-polisi-pistol-yang-digunakan-bukan-rakitan