Pixel Codejatimnow.com

Aplikasi Amazing Blitar Diluncurkan, Gus Ipul: Jangan Malu Gunakan ATM

 

BLITAR:: jatimnow.com - Kabupaten Blitar meluncurkan aplikasi Amazing Blitar. Diharapkan membuat Kabupaten Blitar dengan segala potensinya akan dikenal dunia internasional.

Bupati Blitar Rijanto membeberkan berbagai potensi di Kabupaten Blitar. Mulai potensi kuliner, alam, produk unggulan lainnya. Dengan Amazing Blitar, cita-citanya akan mampu menuntun masyarakat.

"Dengan semboyan ayo bela dan beli produk Blitar, semoga aplikasi ini semakin membuat Blitar terkenal," kata Rijanto saat pembukaan Bursa Inovasi Desa yang dilaksanakan di Pendopo Kanigoro Kabupaten Blitar, Sabtu (29/12/2017).

Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) hadir di acara itu. Ia pun berbagi resep jika ingin menjadi pengusaha dan sukses.

"Tidak usah ragu untuk Amati, Tiru lalu Modifikasi atau ATM," tandas Gus Ipul yang kini tengah maju Pilgub Jatim 2018.

Menurut Gus Ipul, sangat banyak pengusaha di Kota Surabaya bisa sukses karena meniru usaha dari negara lain. Dan, kata dia, jangan malu menerapkan yang ada di negara lain di desa kita.

"Jangan malu, yang penting rakyatnya makin sejahtera dan makin makmur," katanya.

Baca juga:
2 Ruas Tol di Jatim Ini Diprediksi Hujan Senin 15 April, Pemudik Wajib Waspada

Tak hanya itu rahasia bisa maju atau sukses, sebaliknya ada empat tantangan bagi desa yang ingin melesat perkembangannya.

Pertama, fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa. "Apakah itu SDM aparatur pemerintahan desanya maupun masyarakatnya," jelasnya.

Yang kedua, adalah infrastuktur desa. Ketiga kewirausahaan, pemerintah saatnya harus menghadirkan lagi lebih banyak pengusaha dan industri kreatif.

Ia mencontohkan jika para pengusaha itu tidak mencari pekerjaan, tapi justru menciptakan lapangan pekerjaan.

Baca juga:
Kanwil Kemenkumham Jatim Kawal Persiapan Pemda untuk Penuhi Data Dukung KKP HAM

"Seperti hari ini disajikan ke saya ikan gurami dibungkus besek (anyaman bambu). Karena bungkusnya besek, perlu pengrajin besek, perlu orang yang tanam bambu. Jadi dari pengusaha gurami punya efek doremi," terang Gus Ipul.

Dan keempat, kata Gus Ipul, adalah pengembangan ekonomi lokal. Empat inilah tantangan kita untuk menggerakkan perekonomian dan pengembangan desa.

(redaksi)