Pixel Codejatimnow.com

Begini Cara Unik Kader PDIP Probolinggo Kampanyekan Jokowi- Ma'ruf

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Sejumlah kader PDIP Kota Probolinggo saat blusukan ke pasar tradisional
Sejumlah kader PDIP Kota Probolinggo saat blusukan ke pasar tradisional

jatimnow.com - Sejumlah fungsionaris PDIP Kota Probolinggo, Sabtu (1/12/2018), terlihat blusukan ke sejumlah pasar tradisonal. Selain belanja dan menyapa pedagang dan pembeli, mereka juga mengampanyekan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sejak pagi, para kader dan pengurus PDIP Kota Probolinggo terlihat blusukan ke Pasar Kronong dan Randupangger, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Blusukan itu dipimpin Achmad Djunaidi Purnama Jaya, salah satu Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari PDIP.

Menurut Djunaidi pihaknya melakukan kampanye tersebut untuk bisa menyerap aspirasi rakyat terutama di kalangan pedagang kecil yang ada di pasar pasar tradisional. Selain itu, pihaknya juga ingin memantau langsung harga komoditas di sana.

"Kami menyerap banyak masukan dan keluhan dari para pedagang," ungkapnya sambil mengampanyekan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi - Mahruf Amin.

Baca juga:
Bawaslu Kota Kediri Ingatkan Dilarang Kampanye Lewat Media Sosial di Masa Tenang

Djunaidi juga menyebut, dengan uang Rp 50 ribu, belanja di pasar tradisional bisa mendapat banyak komoditas. Untuk itu dia berharap agar merevitalisasi Pasar Kromong bisa segera diselesaikan, agar para pedagang bisa menempati tempat yang lebih layak.

Di tempat yang sama, Ketua DPC PDIP Kota Probolinggo, Haris Nasution mengatakan, tujuan blusukan ke pasar tradisional itu untuk sosialisasi dan mengenalkan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf serta para Caleg dari partainya itu.

Baca juga:
Menelaah Pesan Blacius Subono usai jadi Semar di Kampanye Ganjar-Mahfud

"Target pemenangan kami pada pemilu presiden nanti, 65 persen. Sedangkan caleg DPRD Kota Probolinggo harus bisa pertahankan 8 kursi. Jika naik, tentu lebih baik lagi," tegasnya.