jatimnow.com - Kasus pembobolan di toko handphone (HP) Uniq Cell Jalan Pahlawan, Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto terus diusut polisi. Hari keempat pascakejadian, polisi fokus memeriksa sejumlah saksi dari orang dalam (karyawan toko).
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP M Solikhin Fery mengatakan, pihaknya memanggil dan meminta keterangan sejumlah karyawan itu untuk mendalami kemungkinan keterlibatan orang dalam.
"Semua saksi yang berkaitan kami periksa, termasuk kepala toko, karyawan dan karyawan toko sebelah TKP yang pertama kali mengetahui pintu toko HP itu sudah tidak terkunci," beber Fery, Rabu (5/12/2018).
Baca juga:
Baca juga:
Pasca-Pembobolan Akun Bisnis Hotel, Diskominfo Kota Batu Imbau Perketat Keamanan
- Toko HP di Mojokerto Disatroni Maling, 233 Unit Raib Digondol
- Pembobol Toko HP di Mojokerto Juga Bawa Kabur Rekaman CCTV
Berdasarkan hasil pemeriksaan, salah satu saksi mengaku bahwa setiap harinya ada karyawan toko yang bermalam di toko HP tersebut. Tapi saat kejadian, karyawan itu sedang libur, sehingga tidak ada yang menginap di dalam toko itu.
Disinggung apakah pelaku mengerucut pada orang dalam? mantan Kanit Jatanum (Jatanras) Polrestabes Surabaya ini Fery menjawabnya diplomatis. "Semua berpeluang, karena saat ini masih dalam proses penyelidikan," tegasnya.
Baca juga:
Maling Gentayangan Bobol Kafe di Kota Malang, Waspada!
Diberitakan sebelumnya, akibat kejadian yang diketahui 1 Desember 2018 pagii sekitar pukul 07.00 Wib itu, toko HP tersebut kehilangan 223 unit HP berbagai merk. Korban bernama Wendy Wijaya (38) warga Kelurahan/Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Selain kehilangan 223 unit HP korban mengaku 89 memory card, 2 unit UPS ICA, 1 DVR dan hard disk serta 2 unit CVU rakitan dan uang tunai Rp 200 ribu. Total kerugian mencapai Rp 300 juta.
URL : https://jatimnow.com/baca-9776-pembobolan-toko-hp-di-mojokerto-pelaku-orang-dalam