Pixel Codejatimnow.com

PR untuk Pengurus GP Ansor Jawa Timur

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Jajeli Rois
Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur masa khidmat 2018-2019
Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur masa khidmat 2018-2019

jatimnow.com - Pimpinan Pusat GP Ansor menunjuk Moh Abid Umar (Gus Abid) sebagai pengurus Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur masa khidmat 2018-2019.

Ada pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan Gus Abid dan pengurus GP Ansor Jatim.

"Sejak 3 Desember (2018) saya ditunjuk pusat sebagai ketua," ujar Ketua PW GP Ansor Jatim Gus Abid, Rabu (5/12/2018).

Berdasarkan Surat Keputusan PP GP Ansor nomor 1802/PP/SK-01/XII/2018, Moh Abid Umar disahkan sebagai Ketua PW GP Ansor Jatim. Sedangkan Sekretaris Moh Nur Arifin (Wakil Bupati Trenggalek). Secara umum pengurus Ansor Jatim tidak banyak mengalami perubahan.

Masa khidmat PW GP Ansor Jatim ini mulai Desember 2018 hingga Mei 2019. Dalam kurun waktu sekitar 6 bulan, ada PR yang belum dikerjakan oleh pengurus era kepemimpinan HM Solahul Am Notobuwono (Gus Aam) yakni, menyelenggarakan Konferensi Wilayah PW GP Ansor Jatim.

"Tugas utama saya sekitar 6 bulan ke depan adalah menyelenggarakan konferwil," tutur Abid.

Langkah terdekat setelah ditunjuk sebagai Ketua Ansor Jatim, Gus Abid akan mengumpulkan seluruh pengurus untuk membahas rencana konferwil.

"Insyaallah Minggu besok rapat perdana dengan pengurus," jelasnya.

“Tapi jumat ini sudah selesai. Makanya tanggal 10 Desember nanti kami berangkatkan,” bebernya.

Untuk sekedar diketahuoi, Bupati Ipong Muchlisoni membuat program mengumrohkan 1000 marbot masjid dan kyai masjid tersebut bertujuan untuk mewujudkan visi pembangunan Ponorogo yang religius. Selain itu juga untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat di Ponorogo.

Program ini merupakan wujud apresiasi terhadap para kyai dan merbot yang telah mengabdi bagi masyarakat dan agama, serta memotivasi masyarakat agar rajin beribadah di masjid dan mushola

Pada tahun ini Pemkab Ponorogo menganggarkan dana sekitar Rp 4 miliar yang bersumber dari APBD unruk program ini. Rencananya tiap tahun akan diberangkatkan, hingga target 1000 marbot dan kyai sesuai program terpenuhi.

Baca juga:
Profil 4 Calon Anggota DPD RI dari Jatim