Bangkalan

Semoga Bangkalan tetap kondusif menjelang Pemilu 2024 ini.

Hingga kini belum diketahui motif dari peristiwa berdarah tersebut.

Kegiatan itu untuk menarik simpati masyarakat untuk mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 2 tersebut.

Pelaku mengaku membuang bayinya lantaran malu karena bayi yang ia lahirkan merupakan hasil hubungan gelap bersama pacar.

"Lalu pelaku MF bekerja sama dengan adiknya, yakni MR untuk mengajak korban ke sebuah rawa dengan alasan diajak memancing. Namun korban dibunuh oleh dua pelaku di tempat itu," kata Kapolres Bangkalan.

Kasatreskrim Polres Bangkalan menyatakan, pihaknya telah mengamankan dua orang yang diduga pelaku pembunuhan.

Mayat tersebut diduga MH (17), salah satu siswa sekolah menengah kejuruan swasta (SMKS) di Bangkalan.

Misal pada baliho caleg Syafiuddin, dituliskan peribahasa Madura, yakni Song Osong Lombhung (gotong royong), sebagai slogan.