Blitar

Korban membawa dua kantong plastik yang sebelumnya diisi oleh uap karbit dan oksigen oleh dua orang pria.

"Jadi ya baru kali ini ada kejadian seperti ini. Tidak disangka dan tidak direncanakan," kata Kepala Dusun setempat, Slamet Mumtamim.

Lokasi pembuatan mercon plastik itu diduga berada di salah satu bangunan pondok pesantren dekat musala Tarbiyatul Mudtadi'in.

Ledakan disebut berasal dari kantong oksigen tersebut juga menghancurkan bangunan Mushola dan pondok yang berada berdekatan.

"Saya nggak tahu (membuat petasan). Tau dari temannya (korban)," kata orangtua salah satu korban petasan.

"Korban rata-rata mengalami luka bakar dibagian tangan dan kakinya," kata Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.

Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan, korban tersambar KA Penataran saat korban rebahan di atas rangkaian rel.