Misteri

Siluman ular penguasa kerajaan gaib di Sungai Kalimas itu marah dan ingin melahap salah satu tim Dua Alam. Dia juga menantang Bintang Timur Diponegoro berduel.

Sebuah kerajaan tak kasat mata milik siluman ular terungkap saat Tim Dua Alam bersama jatimnow.com melakukan penelusuran di Sungai Kalimas, Surabaya.

Cerita horor datang dari Watu Semaur di Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Konon, warga yang melintas dipanggil penunggu di sana.

Mahmud menceritakan secara gamblang proses pemberian benda bertuah berupa mustika kembang kantil dari wesi aji (bahan keris).

Memasuki area makam kuno, kesan mistis bisa dirasakan siapa saja yang mengunjunginya. Di sana, ada dua batu nisan tanpa nama tepat di bawah pohon asam tua.

Ulama dari Kabupaten Situbondo KH Raden As'ad Syamsul Arifin pernah dipenjara Belanda. Namun tentara Belanda sempat mengalami ketakutan saat itu.

"Posisinya berdiri di area makam sisi kiri jalan. Rambutnya panjang tergerai, sambil menunduk, tapi seperti juga melirik saya," ungkapnya.

Sosok hantu kepala buntung yang kerap menampakkan wujudnya kepada warga yang melintas di depan Makam Mister Dinger ini tak bisa bicara.