Patroli

Peristiwa itu terjadi di Simo Kalangan, Jalan Banyu Urip, Surabaya.

Mereka diduga menerima hadiah atau janji terkait Pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015 dari Moch Anton.

Anak kandungnya tak pernah menyangka orang tuanya itu akan mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

Polisi membekuk pelaku setelah dihubungi oleh pihak minimarket yang mencurigai gerak-gerik pelaku saat memilih barang.

Petugas mengamankan barang bukti berupa pil double L siap edar yang disimpan dalam satu kantong plastik dan uang tunai 40 ribu rupiah.

Dalam aksinya, kedua remaja ini berhasil merampas 1 unit motor Honda Vario 125 CC bernopol W 3853 PJ dan sebuah HP Xiaomi Redmi 5A.

Dari hasil pemeriksaan, Santoso mengaku jika seringkali salat di masjid itu. Niat jahatnya muncul saat mengetahui lokasi penyimpanan kunci 3 kotak amal.

Tapi, Bambang menyebut, peristiwa tersebut menjadi bahan evaluasi untuk pihaknya agar anggota PJR lebih berhati-hati.