Narendra Bakrie

"Tim kami sudah berhasil mengurai akun itu hingga mendapat titik terang siapa saja yang terlibat dalam perdagangan balita," kata AKBP Sudamiran.

jatimnow.com - Ratusan orang yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Anti Hoax Jawa Timur, menggelar aksi di depan Mapolrestabes Surabaya,

Perwakilan massa ini langsung ditemui Wakapolda Jatim, Brigjen Pol M Iqbal dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polrestabes Surabaya.

Selain memblokade pintu masuk Mapolrestabes, massa juga membakar ban sebagai penutup aksi.

Dalam nobar itu, nanti akan ada penggalangan dana untuk korban bencana Donggala dan Palu.

Diterangkan, Akun instagram yang dimaksud berkedok yayasan anak. Pemegang akun menampilkan aktifitas kepedulian terhadap anak-anak yang lahir di luar nikah.

Febri mengakhiri hidupnya karena diduga depresi setelah lama menganggur ditambah lagi ayahnya baru saja meninggal.

Hafiludin, anak korban yang hendak mengantar makanan, melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.