Pixel Codejatimnow.com

Blokade Mapolrestabes, Massa Tuntut Selesaikan Hoax Ratna Sarumpaet

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Pendemo saat menggelar aksinya di depan Mapolrestabes Surabaya.
Pendemo saat menggelar aksinya di depan Mapolrestabes Surabaya.

jatimnow.com - Ratusan orang yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Anti Hoax Jawa Timur, menggelar aksi di depan Mapolrestabes Surabaya.

Selain memblokade pintu masuk Mapolrestabes, massa juga membakar ban sebagai penutup aksi.

Massa sampai di Mapolrestabes Surabaya pada Jumat (5/10/2018) sekitar pukul 09.45 Wib. Mereka datang dengan membentangkan spanduk dan sejumlah poster yang berisikan sejumlah kecaman atas kasus ujaran kebohongan (hoax) yang dilakukan Ratna Sarumpaet Cs.

Selain itu, mereka memakai topeng Ratna Sarumpaet, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Amin Rais, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Dahnil Anzar hingga Rachel Maryam.

"Kami datang ke sini untuk menuntut pihak kepolisian agar tidak berhenti pada penetapan Ratna Sarumpaet sebagai tersangka," teriak Mas Taufik, koordinator aksi.

Lanjut Taufik, pihaknya juga mengutuk keras penyebaran berita hoax oleh Probowo Subianto dan kawan-kawan tentang penganiayaan Ratna Sarumpaet.

"Karena, mereka justru membuat gaduh Indonesia dengan menyebar hoax, disaat saudara-saudara kita berduka atas bencana alam di Sulawesi Tengah," tegasnya.

Di tengah-tengah aksi, massa juga menata huruf demi huruf di aspal jalan hingga terangkai tulisan #2019GantiWajah.

Tepat di depan tulisan itu, mereka meletakkan topeng wajah Ratna Sarumpaet, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Amin Rais, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Dahnil Anzar hingga Rachel Maryam dll.

Setelah berorasi cukup lama, mereka mengakhiri aksinya sekitar pukul 11.00 Wib dengan aksi teatrikal yang menggambarkan drama penganiayaan yang diciptakan oleh Ratna Sarumpaet.

Pada akhir aksi, massa juga membakar ban dan topeng-topeng berwajah Ratna Sarumpaet Cs.

Massa aksi yang memblokade pintu masuk Mapolresabes Surabaya ini mendapat pengawalan ketat ratusan polisi.

Wakapolda Jatim, Brigjen Pol M Iqbal juga nampak mendatangi Mapolrestabes Surabaya untuk menerima perwakilan massa aksi.