Pasuruan

Penindakan terhadap keempat remaja yang berboncengan motor tanpa memakai helm dilakukan Polsek Beji.

"Ojok Pak (Jangan Pak). Ya Allah, tolong," kata salah satu remaja yang memakai peci sambil mempertahankan motornya.

Satreskrim Polres Pasuruan Kota yang menyelidi kasus ambruknya atap empat ruangan kelas SDN Gentong telah memeriksa 10 saksi.

Puluhan kepala sekolah dari SD dan SMP di Kota Pasuruan berkumpul di SDN Gentong.

"Ada 3 ruangan yang bisa difungsikan untuk merelokasi kegiatan belajar mengajar para siswa," kata Kabid Tenaga Pendidik Kota Pasuruan, Amin Ja'far.

Dari 11 siswa yang luka akibat ambruknya atap SDN Gentong Kota Pasuruan, 2 diantaranya telah menjalani operasi tulang akibat tertimpa bangunan.

Cerita itu disampaikan keluarga Irza Almira (8), korban tewas kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

"Kami minta Dinas Pendidikan (Dindik) untuk mengecek bangunan sekolah lain," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pasuruan, Bahrul Ulum.