Pixel Code jatimnow.com

Banjir 2 Desa di Dringu Probolinggo Kian Parah

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Haryo Agus
Banjir di Dringu. (Foto-foto: Agus Haryo/jatimnow.com)
Banjir di Dringu. (Foto-foto: Agus Haryo/jatimnow.com)

jatimnow.com - Hujan yang mengguyur wilayah Probolinggo sejak siang membuat sungai Kedungdalem kembali meluap banjiri 2 desa di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo kian parah.

Air luapan sungai tersebut membanjiri Desa Kedungdalem dan Desa Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

"Banjir dari tadi siang. Karena hujan deras itu, sungainya meluap," kata salah satu warga sekitar, Nurul pada jatimnow.com, Sabtu (9/3/2024).

Banjir yang melanda tersebut sudah terjadi sejak Jumat (8/3/2024) malam. Namun tak berselang lama, air sudah mulai surut.

"Dari semalam itu tapi gak sampai besar begini. Sebentar sudah surut. Yang ini besar sampai masuk rumah," ujarnya.

Pantauan jatimnow.com, air sudah mulai masuk ke dalam rumah. Ketinggian diperkirakan mencapai satu meter atau setinggi pinggang orang dewasa.

Baca juga:
2 Desa di Pajarakan Probolinggo Terendam Banjir usai Hujan Deras 4 Jam

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mulai mengevakuasi warga yang terdampak banjir. BPBD juga sudah mendirikan posko pengungsian di kantor Kecamatan Dringu

Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief mengatakan bahwa saat ini tim dari BPBD beserta TNI dan Polri sedang berfokus untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir.

"Saat ini teman-teman masih fokus untuk evakuasi untuk dibawa ke posko di Kecamatan Dringu," kata Oemar.

Baca juga:
Bantuan untuk Korban Banjir Dringu Probolinggo Terus Mengalir

Oemar menjelaskan  bahwa banjir yang terjadi merupakan luapan dari Sungai Kedung Dalem. Bahkan ketinggian air di sungai tersebut sudah mencapai 340 cm.

"Hujan yang lumayan tinggi intensitasnya. Apalagi di atas saat ini juga masih hujan. Ketinggian air di DAM Kaliamas Sungai Kedung Dalem sekarang sudah mencapai 340 cm," tuturnya.

Saat ini para warga yang terdampak banjir terutama orang tua dan anak-anak termasuk warga yang sakit sudah di evakuasi tim gabungan menggunakan ambulans untuk dibawa ke posko pengungsian.