Pixel Codejatimnow.com

Banjir Kiriman Kembali Rendam 2 Desa di Kecamatan Dringu Probolinggo

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Kondisi banjir di 2 desa di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. (Foto: tangkapan layar video warga)
Kondisi banjir di 2 desa di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. (Foto: tangkapan layar video warga)

jatimnow.com - Banjir kembali merendam 2 desa yakni Desa Dringu dan Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.

Banjir mulai masuk ke area pemukiman dan sejumlah jalan di 2 desa tesebut pada pukul 18.00 WIB, Jumat (8/2/2024).

Menurut Suwandi warga Desa Dringu, infomasi soal arus Sungai Kedungdalem sudah mulai ada pengingkatan sejak sore hari.

"Karena informasinya wilayah selatan yang sealiran dengan sungai tersebut sejak siang sudah diguyur hujan lebat. Sehinga kami mulai waspadai banjir naik ke permukiman," katanya.

Suwandi juga mengatakan, untuk banjir ini diperkirakan naik karena bersamaan dengan situasi air laut yang sedang pasang. Sehingga banjir sulit surut.

"Diperkirakan air laut mulai surut sekitar jam 22.00 WIB nanti malam dan banjir bisa ikut surut," ujarnya.

Baca juga:
2 Desa di Pajarakan Probolinggo Terendam Banjir usai Hujan Deras 4 Jam

Bahkan ketinggian banjir yang masuk ke lokasi pemukiman warga dan jalan raya setinggi lutut orang dewasa.

"Ada kabar air sungai mulai meluap, kami langsung pasang portal penghalang banjir di teras dan dan pagar rumah," tegasnya

Sementara itu, Koordinator Pusdalop BPBD Kabupaten Probolinggo Aris Setiawan mengatakan, terjadi banjir di 2 desa di Kecamatan Dringu, karena wilayah selatan yakni Kecamatan Sumber, Kuripan dan Bantaran mengalami hujan lebat dengan waktu yang cukup lama.

Baca juga:
Bantuan untuk Korban Banjir Dringu Probolinggo Terus Mengalir

"Sehingga luapan air hujan memenuhi sungai hingga ke aliran sungai Kedunggaleng, dan di sana bersamaan kondisi air laut tengah pasang," ujarnya.

Sampai saat ini kondisi arus air mulai mengalami penurunan volume. Mengenai dampak banjir yang terjadi pihaknya belum mendapatkan laporan dari warga.

"Petugas masih di lapangan dan berharap semoga banjirnya segera surut," tandasnya.