Bawaslu

Tiga pasangan calon bupati-wakil bupati Mojokerto mendapat teguran tertulis dari Bawaslu karena melanggar protokol kesehatan (prokes) saat kampanye.

Mereka melaporkan Wali Kota Risma ke Bawaslu terkait dugaan ketidaknetralan Risma sebagai pejabat negara terhadap Pilwali 2020.

Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jatim, Novli Bernado Thyssen juga meminta Bawaslu Jatim dan Bawaslu RI untuk melakukan supervisi.

Tim dari Bawaslu dan Satpol PP menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di Jalan Nusantara, Ahmad Yani dan Sukarno-Hatta Kota Pasuruan.

Dari total 278 data pemilih ganda, 34 diantaranya adalah dari Bawaslu Kota Pasuruan dan 244 temuan dari Bawaslu RI.

"Pemanggilan dilakukan hari Sabtu dan Senin. Sampai sekarang beliau juga belum hadir," kata Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Surabaya, Usman.

Banner Machfud-Arifin dicopot Satpol PP setelah terpasang 7 jam. Sedangkan baliho Eri-Armudji yang terpasang sekitar 7 hari tak ditertibkan.

Bawaslu Kabupaten Mojokerto telah melakukan investigasi terkait video yang memperlihatkan uang di dalam mobil tim pemenangan salah satu paslon.