Pixel Codejatimnow.com

Wanita Gendong Bayi Jadi Korban Begal Payudara di Ponorogo, Hati-hati Lur!

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahmad Fauzani
Percakapan admin ponorogo.update dengan korban. (Foto: tangkapan layar admin Instagram ponorogo.update)
Percakapan admin ponorogo.update dengan korban. (Foto: tangkapan layar admin Instagram ponorogo.update)

jatimnow.com - Perempuan di Ponorogo diharap lebih berhati-hati. Begal payudara di Kabupaten Ponorogo bergentayangan.

Kali ini korban begal payudara adalah ibu-ibu menggendong bayi. Kasus begal payudara ini terungkap dari percakapan korban dengan admin Instagram @ponorogo.update.

Berikut isi percakapannya

“Min aku korban begal payudara sanding omahku, jam 16.30 wib, ciri-ciri pakai hodie hitam kerukupan maskeran sarungan, motor e gak enek plat e, lokasi kulon omahku. Jalan etan kud sambit arah bangsalan. Gek posisi aku gonceng anak ku cilik lo ng ngrep kro gendong anak ku bayi,” tulis korban.

(“Min saya menjadi korban begal payudara di sebelah rumah saya pukul 16.30 WIB. Ciri-cirinya menggunakan hidup hitam, menggunakan masker, sarungan, motor tidak menggunakan plat nomor. Lokasi barat rumah saya. Jalan timur KUD Sambit arah Desa Bangsalan. Posisi saya menggoncang anak kecil. Di depan sama menggendong anak saya yang masih bayi,”)

Korban begal payudara bernama NH memgaku benar bahwa dia mengalami kejadian asusila itu. Saat itu dia membawa dua anaknya.

Baca juga:
Pelaku Begal Payudara di Sidoarjo Berhasil Ditangkap Berkat Aksi Korban

"Posisinya saya bawa anak dua. Satu berusia 3 tahun, satu masih bayi berusia 6 bulan,” ujar korban begal payudara, NH kepada jatimnow.com, Jumat (21/7/2023).

Wanita muda berusia 27 tahun itu tidak menyangka kejadian asusila itu menimpanya. Dia berkisah, waktu kejadian dia ingin pulang.

Datang dari arah utara atau Desa Bangsalan, Kecamatan Sambit menuju selatan atau Desa Tamansari, Kecamatan Sambit. Dia sendiri tidak sadar jika diincar

Baca juga:
Pelaku Begal Payudara di Ponorogo Berhasil Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar

“Saat mau belok ke arah timur, pelaku ikut belok dan melakukan perbuatan asusila itu,” kata NH.

Dia mengaku bahwa kejadian ini merupakan menimpanya pertama kali. Dia menjelskan memang sudah biasa berpergian sendiri. Selama ini kondisinya aman, tidak ada orang usil.

“Sudah resmi saya laporkan ke Polsek Sambit. Sebelumnya saya memang WhatsApp adminnya Ponorogo update. Lalu share ke grup RT dan diteruskan ke Polsek. Semoga segera tertangkap,” pungkasnya.