bayi tewas

Mayat bayi laki-laki ditemukan mengambang di sungai dengan kondisi sudah menghitam dan bercampur enceng gondok serta sampah.

"Korban menangis terus dan membuat pelaku jengkel. Kemudian pelaku memukul sebanyak tujuh kali," terang Kapolres Ngawi, AKBP Pranatal Hutajulu.

Seorang bayi yang berumur 5 bulan di Ngawi tewas setelah dianiaya oleh bapak kandungnya sendiri.

Mayat bayi laki-laki berusia sekitar 6 bulan itu ditemukan warga dalam kondisi terbungkus tas plastik warna hitam dan kain merah.

Bayi bernama Faranisa Diah Rahmadani itu tercebur ember berisi air saat Ila Novita, ibunya mencuci pakaian tidak jauh dari kamar mandi tempat ember tersebut.

"Kami telah menyebar informasi ke Bhabinkamtibmas untuk mengecek keberadaan ibu hamil," kata Kapolsek Sine, Iptu M. Farid Suharta.

Orok bayi laki-laki lengkap dengan tali pusar yang masih menempel itu pertama kali ditemukan oleh warga saat mencuci tangki di Sungai Lanang, Ngawi.

Membaca berita dengan cara mendengarkan.