Pixel Codejatimnow.com

Penemuan Mayat Bayi Menguak Hubungan Asmara Janda di Blitar

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : CF Glorian
Jasad bayi laki yang terkubur di belakang rumah
Jasad bayi laki yang terkubur di belakang rumah

jatimnow.com - Jasad bayi laki-laki yang ditemukan terkubur di belakang rumah SL (37) diduga hasil hubungan gelap atau asmara. Dari pengakuan SL, ia pernah mempunyai hubungan dengan seorang lelaki warga Kanigoro.

"Diduga (warga Desa) Papungan, Kanigoro," kata Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Sodik Effendi, Kamis (30/1/2020).

SL sendiri merupakan seorang janda dengan dua orang anak. Ia tinggal di rumah orang tuanya.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Bayi di Blitar, Pelaku Diduga Seorang Janda

Kepala Desa Sumber Kembar, Hadi Suwito saat mencoba menggali keterangan kepada SL menyebut jika janda tersebut melahirkan tanpa bantuan orang lain.

"Kemudian dia (SL) bingung. Katanya bayinya dimandikan. Dimandikan pakai air dingin terus nafasnya hilang," kata Suwito mengulangi perkataan SL kepadanya.

"Kemudian dia bingung karena di rumah tidak ada orang. Akhirnya dia kubur sendiri di belakang (rumah). Terus saya tanya, anaknya laki-laki usianya sekitar sembilan bulan," sambungnya.

Baca juga:
Jasad Bayi Mengapung di Sungai Samping Pondok Dander Bojonegoro

SL juga mengaku jika ayah dari jasad bayi tersebut adalah warga Desa Papungan, Kanigoro. Hanya saja, Suwito belum tahu siapa nama ayah bayi malang tersebut.

Sehari-hari, SL bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah adik Suwito. SL tidak pernah mau mengakui ketika dirinya apakah sedang hamil atau tidak.

"Adik saya tanya, kamu sakit apa? Dia tidak menjawab. Kalau sakit suruh istirahat tidak kerja. Kemudian dirinya tidak kerja empat hari, setelah baru kejadian ini," tuturnya.

SL mempunyai perawakan gemuk sehingga orang tidak menyangka kalau dia sedang hamil. Begitu juga dengan Suwito.

Baca juga:
Polisi Incar Tersangka Baru Kasus Pembuangan Bayi di Sungai Keden Ponorogo

"Kalau menurut saya orangnya besar (gemuk) jadi kelihatan biasa gitu," ujarnya.

Untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, polisi membawa jasad bayi lelaki itu ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi untuk diautopsi. SL juga ikut bawa untuk divisum. Kasus ini sedang dalam pemeriksaan polisi.