Blitar

Saat bermain di bibir pantai, rombongan dari Jombang ini terseret ombak Pantai Pangi dan dua korban belum ditemukan.

Dari lima orang yang terluka dan dirawat di RSK Budi Rahayu Kota Blitar, tiga di antaranya masih tidak sadarkan diri.

Untuk menampung banyaknya para wajib pajak, petugas membuka satu loket tambahan untuk memperlancar proses pembayaran.

Kebakaran diduga akibat puntung rokok yang biasa dibuang korban. Sebab korban diketahui memiliki kebiasaan merokok sambil tiduran.

Selain menghancurkan bangunan, ledakan yang disebut bersumber pada plastik berisi uap karbit itu juga melukai dua anak.

Korban membawa dua kantong plastik yang sebelumnya diisi oleh uap karbit dan oksigen oleh dua orang pria.

"Jadi ya baru kali ini ada kejadian seperti ini. Tidak disangka dan tidak direncanakan," kata Kepala Dusun setempat, Slamet Mumtamim.

Lokasi pembuatan mercon plastik itu diduga berada di salah satu bangunan pondok pesantren dekat musala Tarbiyatul Mudtadi'in.