bom surabaya

Barung menerangkan, berdasar informasi yang diterimanya, terduga teroris berjenis kelamin laki-laki, berusia 39 tahun.

Wali Kota Risma juga menyiapkan lahan BTKD untuk peledakan bom yang ditemukan di rumah kontrakan bomber Mapolrestabes Surabaya.

"Malah saya dikasih makan, minum dan rokok oleh pak Polisi. Katanya saya hanya disuruh menunggu," bebernya.

Empat orang terduga teroris itu diamankan di Kabupaten Pasuruan 1 orang dan Kabupaten Malang 2 orang, serta Surabaya 1 orang.

Petugas memutuskan untuk meledakkan bom tersebut karena dinilai berbahaya dan mempunyai daya ledak tinggi.

Petugas berhasil menemukan puluhan barang yang diduga bom milik pelaku bomber Mapolrestabes Surabaya.

Menurut Arwani, Boy anaknya itu memang sempat membesuk napi teroris di Lapas Mojokerto.

Dita Oepriarto adalah orang yang paling berpengaruh dalam jaringan ini. Diatas Dita ada lagi seorang gurunya.