Pixel Codejatimnow.com

Pemuda Lebak Rejo Diciduk Densus 88 karena Pernah Jenguk Napi Teroris

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Tempat tinggal pemuda yang diamankan Tim Densus 88.
Tempat tinggal pemuda yang diamankan Tim Densus 88.

jatimnow.com - Diciduknya kakak beradik anak dari Mochammad Arwani (58), membuat warga Jalan Lebak Rejo Utara VII, Tambaksari, Surabaya terkejut.

Meski satu anak Arwani sudah dipulangkan. Tapi satu anaknya lagi masih diperiksa intensif oleh Tim Densus 88.

Dua anak Arwani itu adalah Boy Arfiansyah (29) dan Deniar Faurizal (28). Deni sudah dipulangkan Selasa (15/5/2018) pukul 10.00 Wib.

Sedangkan Boy, kakak Deni masih belum dipulangkan. Menurut Arwani, Boy anaknya itu memang sempat membesuk napi teroris di Lapas Mojokerto.

"Dia (Boy, red) memang sempat besuk tahanan teroris disana beberapa tahun lalu. Saya lupa tepatnya," kata Arwani saat ditemui jatimnow.com di rumahnya di Lebak Rejo Utara VII no. 47 Surabaya.

Bagaimana ceritanya? Arwani membeberkan, beberapa tahun lalu Boy pulang ke tempat keluarga besarnya di Jombang.

Di sana, dia mampir ke rumah pamannya dan bercerita jika habis ikut temannya menjenguk seorang napi teroris di Lapas Mojokerto.

Dari cerita itu, paman Boy akhirnya menelpon Arwani dan bercerita tentang langkah Boy tersebut.

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!

"Saya marah besar kepada Boy. Ngapain ikut-ikut orang-orang seperti itu. Saat saya marahi, dia hanya bilang cuma ikut-ikutan," kisah Arwani.

Pasca itu, Arwani akhinya meminta Boy tinggal di rumahnya setelah bercerai dengan istrinya. Dengan harapan, Boy bisa mengikuti kegiatan-kegiatan positif dan terhindar dari orang-orang yang berfikiran radikal. Boy pun tinggal di rumah bapaknya itu.

"Dan dalam dua tahun terakhir saya tidak pernah tahu Boy didatangi teman yang mencurigakan. Hanya bergaul dengan pemuda kampung sini. Saya ini Ketua RT paling keras disini. Kalau ada orang asing, pasti saya tegas menindak," beber Arwani.

Dan ketika Boy ditangkap Densus 88 pada Senin (14/5/2018) sekitar pukul 14.00 Wib kemarin. Arwani terperangah dan mencoba mengingat ke belakang keterlibatan anaknya itu.

Baca juga:
Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan

"Saat itu saya berfikir keras. Dan akhirnya teringat langkah Boy membesuk napi teroris di Mojokerto lalu itu," sambungnya.

Kendati begitu, Arwani meyakini bahwa Boy tidak terlibat langsung dengan kelompok-kelompok teroris itu. Dia yakin Boy akan dipulangkan polisi dalam waktu dekat seperti halnya Deni adiknya.

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes