bus wisata

"Kecelakaan tunggal. Isinya peziarah religi Candi Cetho Karanganyar asal Surabaya," kata Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Himawan

Kondisi jalan menurun ditambah tikungan tajam, diduga membuat sopir tidak mampu menguasai kemudi hingga bus terjun ke jurang.

"Ya memang ada 2 korban tewas dalam kecelakaan tersebut," kata Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Himawan.

Untuk menekan terjadinya kecelakaan angkutan jalan, Polres Blitar Kota melaunching 'Speed Alarm' yang akan dipasang di setiap bus yang mengangkut penumpang.

Data yang dihimpun jatimnow.com, menyebutkan tercatat 7 korban luka-luka, selain 3 penumpang tewas.

Menurut Muslimin, kecelakaan itu terjadi setelah sopir yang berusaha memindah gigi perseneling dari tiga ke dua.

Diduga tak kuat menanjak, bus yang membawa rombongan pariwisata asal Ngawi terguling saat menuju Sarangan.

Pasalnya, di lokasi kecelakaan minyak goreng yang tumpah masih terlihat memenuhi jalan aspal, sehingga menjadikannya licin.