jatimnow.com - Kecelakaan tunggal bus berpenumpang rombongan siswa SMK PGRI 1 Karanganyar Jawa Tengah, yang terjun ke jurang Cemorosewu, Magetan, memakan korban. Dua orang dinyatakan tewas.
Dua orang tewas dalam peristiwa ini diantaranya, sopir bus yang bernama Agus Riyanto (41), sopir yang juga warga Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobokan.
Elmufida Ullya (23) warga Perum Bolon, Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar yang berstatus sebagai tim medis bus yang ikut dalam rombongan siswa SMk tersebut.
Keduanya menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas Plaosan.
"Ya memang ada 2 korban tewas dalam kecelakaan tersebut," kata Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Himawan kepada jatimnow.com, Selasa (25/9/2018).
Selain itu, lanjutnya, ada 20 orang luka-luka. Baik luka ringan maupun luka berat. Ada yang dirawat di RSUD dr Sayidaman untuk luka berat, di RSUD Karanganyar dan Puskesmas Plaosan untuk luka ringan.
"Semuanya masih nyebar. Untuk info pastinya nanti saya infokan kembali. Ini masih olah TKP," terangnya singkat.
Baca juga:
KA Tabrak Trailer, 60 Penumpang Selamat, Puskeswan di Jombang
Bus pariwisata yang di carter SMK PGRI 1 Kabupaten Karanganyar itu sedianya akan melakukan perjalanan ke pulau Bali, namun mengunjungi Madiun terlebih dahulu. Bus mengangkut 40 penumpang.
Tikungan Mojosemi ini selain curam, belokannya juga dikenal tajam. Dalam kurun waktu 2018 ini, sudah puluhan kendaraan menjadi korban di tikungan itu. Karena itu Polres Magetan menyarankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan memasang rolling barrier (penghalang bergulir).
Karena guardrail (pagar pengaman) termasuk tembok pengaman dari beton cor sudah tidak efektif meredam laju kendaraan yang mengalami selip dari arah atas.
Baca juga:
Bus Pariwisata Terjun di Jurang Magetan Tewaskan 7 Orang, Begini Kronologisnya
URL : https://jatimnow.com/baca-7217-bus-berpenumpang-pelajar-smk-masuk-jurang-sopir-dan-tim-medis-tewas