demo

Penertiban bangunan liar yang semula disosialisasikan untuk normalisasi sungai, namun berubah menjadi pembangunan jalan diatas sungai.

jatimnow.com - Ratusan siswa SMKN 1 Surabaya menggelar aksi demonstrasi di halaman sekolah Kamis (27/9/2018). Aksi ini menuntut Kepala Sekolah

"Lengserkan saja Bahrun, Bahrun out. Pemimpin bukannya mendidik malah melakukan kekerasan terhadap siswa," teriak salah satu siswa dalam orasinya.

Massa aksi menyoroti alih fungsi lahan hingga mengkritisi kebijakan impor pangan yang dapat membuat petani menjerit.

Massa aksi menuntuk lokasi berjualan baru setelah lapaknya akan digusur pada 20 September 2018 mendatang.

"Dalam kesepakatan itu Gojek tidak boleh mengangkut penumpang, kalau barang tidak masalah," kata Ketua Asosiasi Sopir Angkot Probolinggo (ASAP) De'er,

Awalnya massa aksi membakar kertas di pagar gedung DPRD Kota Malang, sehingga pagar sisi barat itu sempat terbakar di bagian bawahnya.

Mereka menolak pola rekrutmen yang membatasi usia Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018, maksimal 35 tahun.