jatimnow.com - Kesal lantaran dianggap menyalahi kesepakatan, puluhan sopir angkutan Kota Probolinggo melakukan aksi sweeping terhadap pengemudi angkutan online Gojek, Senin (17/9/2018).
Terkait insiden itu, Ketua Asosiasi Sopir Angkot Probolinggo (ASAP) De'er mengatakan, pihaknya melakukan aksi sweeping tersebut karena Gojek dinilai melanggar kesepakan dengan pihaknya.
"Dalam kesepakatan itu Gojek tidak boleh mengangkut penumpang, kalau barang tidak masalah," katanya kepada sejumlah wartawan.
De'er mengaku, hal ini terjadi karena ada salah satu sopir angkot yang menemukan Gojek mengakut penumpang di area Jalan KH Mansur. Sehingga, pihak sopir langsung mencegatnya.
"Karena bagi kami Gojek dinilai sangat merugikan angkot. Sebab dengan adanya Gojek, penumpang kami berkurang drastis," jelasnya.
Baca juga:
Jombang Digoyang Isu Penculikan Anak, Cek Fakta atau Hoaks
Terkait hal tersebut, puluhan sopir angkot akhirnya mendatangi Mapolres Probolinggo Kota di Jalan dr Mohammad Saleh, untuk malakukan mediasi atas kejadian ini. Apalagi, masih banyak Gojek yang tidak menepati aturan kesepakatan bersama.
Bahkan dalam pertemuan tersebut, selain puluhan sopir angkot, juga hadir dari perwakilan Dinas perhubungan Pemkot Probolinggo dan jajaran kepolisian.
Terkait dengan pertemuan mediasi itu, Wakapolres Probolinggo, Kompol Djumadi mengatakan, dalam waktu dekat pihak dinas terkait akan melakukan kegiatan pertemuan perwakilan sopir angkot dengan pihak Gojek Probolinggo.
Baca juga:
Foto: Mager Belanja? Pakai GoMart Lebih Efisien
"Agar gejolak seperti ini tidak ada lagi terjadi di Kota Probolinggo," katanya.
URL : https://jatimnow.com/baca-6895-sopir-angkot-di-probolinggo-sweeping-pengemudi-gojek