dinas pendidikan

Penambahan 2 jurusan baru di sekolah ini belum diimbangi dengan ketersediaan fasilitas belajar di dalam ruang kelas.

Penghargaan tersebut, berhasil diraih karena kepedulian dan komitmen dalam pengembangan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Selain memamerkan poster konsep karya ilmiah, mereka juga dituntut interaktif dengan pengunjung pameran.

Program ini mendapat sorotan karena hingga bulan ini belum terdistribusikan. Akibatnya banyak wali murid yang terpaksa merogoh kocek sendiri.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Sentot Dwi Hendriyono mengatakan, perbaikan terhadap tiga kelas tersebut akan dilakukan pada Oktober 2018.

Siswa yang berada di kelas rusak tersebut dipindahkan ke tiga tempat, yakni di ruang UKS, Perpustakan dan Musala.

Tiga pungutan yang dimaksud diantaranya untuk pembangunan atap lapangan indoor sebesar Rp 150 ribu, Dies Natalies Rp 150 ribu dan lokasi parkir Rp 600 ribu.

jatimnow.com - Dua wali murid SMKN 1 Surabaya yang anaknya menjadi korban kekerasan kepala sekolah aksi wadul di Patung Gubernur Suryo, Taman