Eks Lokalisasi Dolly

jatimnow.com -  Demo pro kontra Class Action Dolly bertemu di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (3/9/2018). (Reporter: Reyhan

Class action itu ditujukan untuk Wali Kota Tri Rismaharini dan Kasatpol PP Surabaya Irvan Widyanto.

Ia saat itu berniat memberi tulisan pada dinding depan wisma sebagai pengumuman jika telah tidak lagi digunakan sebagai tempat prostitusi.

Daerah Dolly dan Jarak di Putat Jaya bukan lagi sarang prostitusi.

Ketua Karang Taruna Surabaya M Arif An yang sedang di Tanah Suci Makkah mendoakan warga di eks lokalisasi Dolly dan Jarak diberikan kesabaran.

"Saya pingin mereka hidup dengan normal. Karena mereka punya masa depan yang sama dengan anak-anak lainnya," ujar Risma.

Denyut lokalisasi prostitusi Dolly dan Jarak di Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya pada empat tahun berhenti.

Terkait sayur mayur yang dibawa, Kurnia mengatakan bahwa itu merupakan simbol bahwa warga saat ini telah dapat berbelanja dan makan dengan baik.