festival di banyuwangi

Banyuwangi telah menjadikan musik sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam pengembangan daerah.

Dengan catatan waktu 1 jam 29 menit 19 detik, Chamit Nur Cholis berhasil menyelesaikan lintasan sejauh 21 KM.

"Selamat berlari, kalian tidak hanya berlari tapi juga menikmati kota Banyuwangi. Nikmati hiburan yang kami sediakan di sepanjang rute," kata Bupati Anas.

Seni budaya yang kental telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.

"Jika dikembangkan, festival ini bisa jadi alternatif wisata kuliner tradisional baru di Banyuwangi. Apalagi lokasinya di kaki Gunung Ijen," ujar Bupati Anas.

"Festival ini mempersatukan rakyat, membaurkan warga dari lintas budaya, suku dan agama," sebut Bupati Banyuwagi Abdullah Azwar Anas.

Endhog-endhogan merupakan bagian dari ekspresi khas kecintaan masyarakat Banyuwangi kepada Nabi Muhammad SAW.

Pada tahun ini, BBF mengangkat tema “Gedhegan”, salah satu motif batik khas Banyuwangi. Sebanyak 110 busana batik bakal ditampilkan.