gas beracun gunung ijen

Kawah Gunung Ijen kembali dibuka untuk wisatawan pada Jumat (6/4/2018).

Gunung Ijen tertutup bagi seluruh aktivitas baik wisatawan maupun penambang belerang.

Dari kajian itu, diduga gas belerang pekat mengalir melalui sungai Banyu Pahit yang berhulu di Kawah Ijen.

Dari kawah mengeluarkan gas yang berbahaya, berupa gas belerang yang pekat. Gas tersebut dapat menyebabkan sesak napas dan dampak lainnya.

Selain Desa Sempol, gas beracun dari Gunung Ijen juga berdampak hingga Desa Kalianyar. 27 Warga jadi korban.

"Saya bergegas menuju ke kawah, karena saya mendengar suara gemuruh dari arah kawah. Dan di sana ada teman penambang belerang," kata Aripin.

Selain di Sempol, gas beracun Gunung Ijen juga berdampak di 27 Dusun di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.

Warga yang terpapar gas beracun yang diduga berasal dari Kawah Ijen, masih dirawat di sejumlah tempat.