ITS

“Yang jelas saat ini ITS masih mendalami, supaya kita bisa mengetahui potensi pencemarannya itu dimana, sumbernya dimana itu akan ketemu,” tambah Mas Abu.

"Di dalam aplikasi pun terbilang lengkap dengan 30 huruf hijaiyah yang dapat dipelajari pengguna," jelas Nanik.

"Laboratorium dan dosen yang akan menunjang pembelajaran nantinya juga sama dengan yang sudah ada sebelumnya di Teknik Informatika," imbuhnya.

Diharapkan peserta mendapatkan informasi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses dan peluang bisnis rantai pasokan berbasis halal.

Pengawas memastikan tiap peserta sama sekali tidak membawa barang bawaannya dan menggunakan alat tulis yang telah disediakan.

Ketua tim penggagas, Mukhammad Akbar Makhbubi mengatakan bahwa potensi pengembangan healing tourism pada Suku Tengger adalah masyarakat dan budayanya.

Inovasi itu diciptakan Mahasiswa Departemen Kimia Industri, Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Reynafa Agustin.

"Bahkan, tak jarang kami juga sebagai teman berdiskusi dan saling koreksi terkait penelitian yang sedang dikerjakan," katanya.