kerusuhan

"Usut tuntas. Keadilan harus tegak, negara tidak boleh kalah," kata Ketua FKUB Tulungagung, KH Efendi Abdullah Sunni.

"Tanpa ada aktor atau otak yang utama sebagai penggerak pihak ketiga, itu tidak mungkin terjadi," kata Ketua MUI Kabupaten Sampang, KH Buchori Maksum.

"Kami sudah kantongi nama-nama pelaku lainnya. Kami sudah mengidentifikasinya semua," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan.

Menurut para tokoh agama di Kabupaten Mojokerto, menciptakan kerusuhan merupakan perbuatan keji dan tidak dibenarkan oleh agama.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyebut, salah satu barang yang hilang di Mapolsek Tambelangan yaitu alat komunikasi milik kepolisian.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, penetapan 6 tersangka itu dilakukan setelah dilakukan pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat Sampang.

"Polri harus menangkap semua provokator, biar semua menjadi aman dan nyaman," kata Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kota Madiun, DR Edwin Susanto.

Kadivhumas Polri Irjen Pol M Iqbal menyebut, sopir dan kernet ambulans Gerakan Reformis Islam (Garis) itu berencana jihad pada unjuk rasa 22 Mei 2019 lalu.