kerusuhan

"Totalnya hampir Rp 6 juta, yang terpisah amplop-amplopnya. Mereka mengaku ada yang bayar," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan senjata itu akan dipakai untuk menembak demonstran 22 Mei dengan tujuan agar seolah-olah dilakukan aparat.

"Ada satu ambulans ada logo partainya itu penuh dengan batu dan alat-alat, sudah kami amankan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, kebakaran itu terjadi di halaman parkir.

Kami redaksi jatimnow.com menyatakan mencabut berita ini, karena demi kondusifitas dan keamanan di Kota Madiun maupun Kabupaten Madiun serta daerah

Meminta memperkecil volume pengeras suara dari masjid bukanlah penodaan agama sebagaimana dirujuk pasal 156a KUHP.