korupsi dana desa

Dari hasil penyelidikan dan penyidikan Kejari, keduanya melakukan korupsi APBDes dan PAD dalam kurun waktu tahun 2014 hingga 2018.

Banyak proyek desa yang dinilai janggal.

Kasie Intelijen Kejari Ponorogo, Agung Riyadi, mengatakan DW memalsukan dokumen pertanggungjawaban tanpa melibatkan pihak lain.

Modusnya, Kades Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul Jember, yang biasa disebut TuanTakur ini, seolah-olah melakukan proyek pembangunan di Desa Tanggul Wetan, namun faktanya tidak ada.

Kedua tersangka bekerja sama korupsi di tahun anggaran desa 2020 dan 2021.

Kasi Intelejen Kejaksaan Negeri Tulungagung, Amri Rahmanto Sayekti mengatakan sebanyak 20 saksi telah dimintai keterangan

Tersangka baru berperan menyediakan kwitansi fiktif untuk laporan pertangungjawaban.

Dari hasil penyidikan Kades Tambakrejo terbukti melakukan korupsi DD tahun anggaran 2020-2022.